PULD : Gangguan Psikologi Terbaru!

Post-UN Lonely Disorder (PULD) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Gangguan Kesepian Pasca-Ujian Nasional secara psikologis adalah bentuk baru dari gangguan kecemasan yang belum lama ini dideteksi. Kita tahu bahwa gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang selama ini dikenal adalah obsessive compulsive disorder, post-traumatic stress disorder (PTSD), gangguan fobia, gangguan panik serta GAD (Generalized Anxiety Disorder).

Gejala yang muncul pada penderita adalah mirip dengan somatoform seperti : munculnya sakit maag, sesak nafas mirip asma padahal penderita tidak memiliki riwayat asma, sariawan yang tiba-tiba muncul padahal antara 3-6 bulan tidak muncul, insomnia (sulit tidur), gelisah sehingga kadang bangun di tengah malam, ilusi dan halusinasi.

PULD menyerang pada bulan April-Mei tepatnya setelah kegiatan ujian nasional SMP selesai dilaksanakan. Durasi dari gejala yang muncul sebagai penanda PULD berlangsung kurang lebih 5 - 10 hari biasanya di malam hari. Etiologi dari PULD diindikasikan karena hubungan interaksi yang melibatkan emosi dengan sangat kuat. Kemudian adanya kondisi yang secara tiba-tiba membatasi interaksi tersebut, seseorang dapat mengalami PULD.

Awal mula PULD dideteksi pada tahun 2010 yang kemudian tidak muncul lagi hingga ditemukan kasus pada tahun 2013 dan 2014 ini. Akibat terkena PULD, penderita akan kehilangan minat pada pekerjaan sehingga mengganggu tugas. Selain itu penderita juga akan kehilangan selera makan dan berinteraksi sosial. Bahkan dalam kehidupan pribadi, penderita merasa tidak memiliki keinginan untuk mandi sekalipun.

Sayangnya PULD hingga kini belum secara resmi masuk dalam kajian ilmu psikologi. Hal ini disebabkan prevalensi sementara adalah ... 1 orang di dunia ini. Yaitu saya sendiri. He..he... pisss!!