Tentang Penulis

A. D. ZADANI 
(CO-FOUNDER SEKOLAHSUPER.COM)

Sering disebut sebagai motivator, padahal aselinya adalah provokator. Provokator yang hobi mengompori siswa dan guru untuk selalu 'berani belajar'. Karena tanpa 'berani belajar', sebenarnya seseorang hanya melakukan aktivitas belajar yang palsu : tidak dibutuhkan tapi karena takut maka dijalani. Maka aktivitas belajar palsu ini hanya untuk menuruti kepentingan orang lain.

Cocok buat diajak diskusi oleh para guru, siswa, kepala sekolah, orang tua atau siapapun Anda yang hobi ngobrolin dunia pendidikan, manajemen sekolah & pembelajaran atau parenting/pengasuhan anak.

Dikenal sebagai GURU NYASAR level AKUT BANGET, karena : 

1) Tidak bercita-cita menjadi guru. Makanya selepas SMA N 1 Muntilan mendaftar di Fisika UNY, STAN dan STIS. Semuanya diterima dan akhirnya memilih STIS Jakarta. 

2) Lebih parah lagi mendapat sebutan "Ustadz", bukan karena memiliki ilmu agama yang hebat, tapi karena 'paksaan' bagi mereka yang mengajar di Kafila Islamic Boarding School Jakarta. Padahal orangnya 'gokil' dan 'semau gue' yang nggak pantes banget style-nya untuk 'ngustadz'.

Setelah kesasar sebagai guru dan akhirnya menikmati 'kesesatannya' sebagai sebuah jalan hidup tersebut, barulah secara perlahan bisa mengembangkan diri sebagai guru. 'Karier' sebagai guru secara perlahan naik menjadi wali kelas, parahnya lagi ditempatkan sebagai wali kelas bagi kelas yang perlu penanganan ekstra.

Selama itu pula mulai aktif mengikuti pelatihan, seminar atau workshop tentang pendidikan, apalagi kalau gratisan : semangat banget! Bergabung di Ikatan Guru Indonesia (IGI) sebagai aktifis peserta pelatihan gratis : bisa dan biasa ngeyel ke panitia untuk dapat ikut pelatihan meski waktu pendaftaran atau kuotanya sudah habis. Selain itu juga menempuh pendidikan S1 Psikologi di sebuah universitas Islam swasta di Jakarta.

Setelah menjadi wali kelas, yang pernah juga sekaligus merangkap sebagai penanggung jawab perpustakaan dan lab. komputer, pernah diamanahi sebagai Management Representative (QMR) ISO-9001:2008 selama 2 tahun dalam rangka memperbaiki sistem manajemen mutu di sekolahnya. Lalu diangkat menjadi Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengajaran sampai sekarang.


Lihat profilnya di : 


Bisa juga follow di twitternya :
@ad_zadani

KOMENTAR