(Pesan Saya) Untuk Tim KSM-AKSIOMA Yogyakarta

Ketika kita telah menyusun strategi serasional mungkin, tak lupa teriring seyakin-yakin akan ketetapan-Nya. Kita juga sudah berikhtiar sekeras-kerasnya lalu pasrah habis-habisan kepada-Nya.

Rasanya, kita telah bekerja dengan maksimal. Semoga apa yang menjadi kewajiban telah tertunaikan, dan pertanggungjawaban telah dilaksanakan. Selanjutnya, kita berharap semuanya dicatat sebagai pahala di sisi Allah ta'ala.
Jika kita kalah, itu karena kita punya salah. Tapi tidak perlulah kita meratap. Kita akan perbaiki kesalahan. Jika kita menang, itu karena Allah yang menakdirkan kita menang, bukan karena sekedar kehebatan atau keunggulan strategi. Kemenangan kita hanya punya satu tafsir : TAKDIR ALLAH SWT!!

Sekarang kita menjadi tenang menjemput takdir. Kita tidak akan menangisi kekalahan. Dan tak juga takabur dengan kemenangan.

Karena dalam setiap kemenangan dan kekalahan, ada kesabaran di sana. Kesabaran adalah tanda kekuatan karakter. Ia adalah buah keikhlasan. Dan hanya keikhlasan yg bisa membuat kita bekerja keras dalam kesunyian. Ia ada ketika seluruh niat, motivasi dan orientasi berpusat kepada Allah ta'ala.

"Menang dengan hati yang tetap tunduk.
Kalah dengan kepala yang tetap tegak."

Bagikan artikel melalui :

,

KOMENTAR

0 comments:

Posting Komentar