BAWA AKU KE SURGA

Kegiatan belajar di sekolah sudah dimulai. Anak-anak kembali menikmati pertemanannya. Sekolah sebagai tempat belajar di sisi lain bisa menjadi tempat terpaparnya anak pada hal negatif dari pergaulan, termasuk di pesantren. Maka kita sebagai orang tua harus membimbing anak untuk menjalin persahabatan terbaiknya.
Pesan Ibnu Jauzi ini sering saya sampaikan kepada para siswa sebelum masuk ke materi inti pelatihan ataupun kajian umum. Harapannya adalah mereka menjalin persahabatan yang tetap terawat sampai di surga.
***
Ibnu Jauzi berkata pada sahabatnya sambil menangis:
"Jika kamu tidak menemukan aku di surga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: 'Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di surga'."
Ibnu Jauzi berpesan begitu bersandar pada sebuah hadits:
"Apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah :
'Ya Rabb! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami.'
Maka Allah berfirman,
'Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman meski sebesar biji dzarrah.' "
(Ibnu Mubarok dalam kitab Az Zuhd)
Hasan Al Bashri berkata :
"Perbanyaklah sahabat-sahabat mukmin-mu, karena mereka memiliki syafaat di hari akhir kelak."
***
Maka menemukan teman ke surga menjadi misi pribadi dalam menjalani hari-hari di sekolah. Inilah yang harus kita sebagai orang tua dan guru bekalkan anak-anak.

Bagikan artikel melalui :

, ,

KOMENTAR

0 comments:

Posting Komentar