Tweet : PESAN JELANG UJIAN NASIONAL SMA

** Catatan ini merupakan kumpulan tweet dengan judul di atas di akun twitter @ad_zadani. Telah dilakukan penyesuaian redaksi tweet seperlunya

PESAN JELANG UJIAN NASIONAL SMA
(Untuk adik-adik umumnya dan siswa KAFILA Khususnya)
1. Ujian Nasional hanyalah salah satu cara untuk mengukur pemahaman dalam belajar. Namun percayalah, kami merasa bahwa ujian ini tidak mengukur secara utuh apa yang membuat setiap kalian istimewa dan unik.
2. Orang-orang yang menciptakan dan menilai ujian-ujian ini tidak mengenal setiap diri kalian seperti guru kalian mengenal kalian, dan pastinya tidak sebagaimana keluarga kalian mengenal kalian.
3. Mereka tidak tahu di antara kalian bisa berbicara dua bahasa. Mereka tidak ta
hu bahwa kalian bisa bermain futsal atau badminton, atau bahwa kalian bisa melukis kaligrafi.
4. Mereka tidak tahu bahwa cara kalian tertawa mampu mencerahkan hari yang buruk sekalipun. Mereka tidak tahu bahwa kalian bisa menaklukkan gunung, atau bahwa kalian mampu bercerita dengan baik.
5. Mereka tidak tahu bahwa ada dari kalian yang mampu mendesain, Bahkan mereka tidak tahu bahwa kalian dapat dipercaya, baik hati dan kalian selalu berusaha dan mencoba, setiap hari, untuk menjadi diri yang terbaik.
6. Maka kelak nilai yang kalian dapat memang menunjukkan sesuatu tentang diri kalian, tapi sama sekali tidak menunjukkan keseluruhan diri kalian.
7. Ujian Nasional merupakan salah satu ikhtiar dari negara untuk mengukur hasil belajar, maka kita tidak akan membicarakan pro-kontra UN. Saat ini, tugas kita adalah mempersiapkan dan menjalani sebaik-baiknya.
8. Rasanya kita telah bekerja keras dan maksimal. Bukan hanya di kelas XII ini, namun sejak awal kalian masuk ke sekolah ini. Semoga apa yg menjadi kewajiban telah tertunaikan secara tuntas.
9. Karena yang lebih menggembirakan setelah bekerja keras adalah kita telah menunaikan kewajiban, artinya pertanggungjawaban telah dilaksanakan. Semoga Allah mencatatnya sebagai pahala bagi kita.
10. Kita telah bekerja sekeras-kerasnya tapi juga harus pasrah kepada Allah sehabis-habisnya. Para guru telah berikhtiar serasional-rasionalnya,namun juga harus yakin seyakin-yakinnya dengan kekuatan doa.
11. Kelak, jika hasil itu tidak sesuai dengan apa yang kita impikan, tentu karena kita punya kesalahan. Kita jadikan sebagai pelajaran. Jika hasil baik yang kita dapatkan, itu karena Allah telah menetapkan.
12. Artinya, apapun hasilnya, kita tidak akan menangis dan tidak pula takabbur. Itulah hasil terbaik untuk kita, itulah imbalan yang paling pantas diberikan Allah SWT atas segala yang kita upayakan.
13. Nilai ujian nasional tidak akan kita bawa ke akhirat. Namun cara meraihnya yang akan kita pertanggungjawabkan. Karena ujian nasional bukanlah mengukur kepandaian, namun menguji kepatuhan kita menjalani proses belajar.
Barakallahu fiikum.

Bagikan artikel melalui :

KOMENTAR

0 comments:

Posting Komentar