Titip Doa untuk Kakak

Malam Senin ketika mau masuk kelas 3 yang berada di lantai 3 untuk mengajar saya dicegat oleh siswa junior di tangga. Ia bertanya, “Ustadz, memangnya ujian (nasional) kakak kelas tiga sebentar lagi ya?” Aku memandangi wajah polosnya. “Ada apa Fulan?” tanyaku terheran. Kok sempat-sempatnya junior menanyakan tentang ujian yang akan dihadapi kakaknya

Saya lihat, wajah kakak kelas tiga serius dan tegang semua?” lanjutnya.
“Iya, insya Allah mereka ujian tanggal 29 Maret nanti. Doakan ya, agar mereka dapat maksimal …”
Ia pun tersenyum dan mengangguk. “Boleh nggak saya menitip ini pada Ustadz. Nanti Ustadz tempel di mading kelas 3,“ pintanya kepadaku sebagai wali kelas 3 sambil membawa secarik kertas.

---------
Untuk kakakku yang sedang berjuang …
Fulan melihat akhir-akhir ini …
dst
---------

Kubaca kalimat demi kalimat, tak panjang tapi penuh makna.
Luar biasa perhatian adik terhadap kakak ini.






Akhirnya saya punya ide untuk mengumpulkan kertas-kertas doa untuk siswa kelas 3 yang memang dalam kondisi yang sedang berjuang keras. Setiap sore ada try out, setiap malam belajar bersama sampai pukul 23.00, setiap hari harus memngikuti master learning dan banyak kegiatan lain yang cukup menyita energy dan pikiran.

Hasilnya terkumpulah 29 titipan doa dari adik untuk kakak yang dikumpulkan dalam dua kertas atsuro dan diberi judul “Titip Doa untuk Kakak”.



Malam Kamis ketika saya mendapat giliran mengajar, kutunjukkan surat itu pada siswa kelas 3 dan mereka menempel sendiri kertas itu di dinding kelas.
Reaksinya luar biasa, mereka tak menyangka mendapat perhatian seperti ini dari adik-adiknya. Tak berapa lama, seorang siswa telah menulis dalam catatan di facebook-nya (klik di sini untuk melihatnya). Mereka juga saya minta menulis motivasi untuk diri mereka dan teman-teman sekelasnya …

Bagikan artikel melalui :

KOMENTAR

2 comments:

  1. Teknik yang bagus sekali, sayang saya taunya terlambat ... Coba sebelum UN ...

    BalasHapus
  2. Frans Agung PrabowoSelasa, 18 Mei, 2010

    Anda memang benar-benar guru yang inspiratif! Banyak ilmu yang anda tuliskan di sini secara gratis .... tiss ..., kami kalau ingin mengadakan pelatihan harus membayar mahal! Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda!

    BalasHapus