Anda Bukan Toko Penyedia Alat Tulis

Seringkali kita mendapatkan anak yang kurang siap dalam mengikuti pelajaran di kelas, seperti : belum sarapan, lupa untuk membawa alat tulis, pakaian kyang lengka dan sebagainya. Untuk kasus anak yang lupa membawa alat tulis, kadang kala kita justru memperparah keadaan tersebut yang akibatnya justru akan menjadikan si anak memiliki ’kebiasaan’ lupa.

Karena tidak tega atau daripada anak tertinggal pelajaran karena tidak mencatat atau alasan-alasan lain, kita sering ’berbaik hati’ meminjamkan alat tulis kepada anak. Padahal yang perlu dipahami adalah alat tulis atau kelengkapan sekolah tersebut adalah tanggung jawab anak, bukan anda. Jika anda melakukan tindakan itu, artinya anda berpartisipasi membentuk kebiasaan buruk anak, minimal anda telah mengajarkan anak untuk tidak mengerti tanggung jawabnya.

Jika suatu saat anda menemui keadaan seperti ini yang perlu anda lakukan adalah memberikan penjelasan kepada anak secara langsung (anda dapat memanggilnya ke depan), sampaikan kesalahan anak dan jelaskan bahwa perlengkapan sekolah adalah tanggung jawabnya. Anda juga dapat memanfaatkan situasi seperti ini untuk melatih kecerdasan interpersonal anak. Tawarkan kepada teman-teman kelas, siapa yang ingin berbaik hati meminjamkan alat tulis bagi teman yang lupa.


Bukankah ini juga mengajarkan anak melempar tanggung jawab?
Ya, jika itu menjadi kebiasaan. Maka anda juga harus mengerti betul, apakah si anak memang memiliki kebiasaan buruk atau hanya sekali itu ia terlupa. Jangan lupa, tanamkan pengertian : setiap tindakan kita akan menimbulkan konsekuensi, maka anda juga harus memberikan konsekuensi kepada si anak. Dalam mengajarkan tanggung jawab anda juga dapat meminta jaminan kepada anak selama anak meminjam alat tulis dari anda. Jaminan ini akan anda kembalikan saat anak mengembalikan barang yang dipinjam dari anda. Mintalah jaminan dari anak dengan barang yang cukup berharga sehingga anak akan merasa kehilangan jika jaminan tersebut tidak kembali. Namun saran saya anda tidak mengambil jaminan yang dapat merepotkan atau mempermalukan siswa seperti : sepatu sebelah, kaus kaki atau kunci rumah.

Namun yang pasti, anda bukan toko penyedia alat tulis.

Bagikan artikel melalui :

,

KOMENTAR

0 comments:

Posting Komentar